aku tak "sendiri"meski "JOMBLO"

Dalam kegelapan malam,saat aku duduk merenungi nasib.

Termangu diketepian hidupku.

Aku merasakan,dalam keterjagaan jiwa dan selalu sendirian.

Aku menghadapi nasib hidupku.

Jalanku adalah langkah kesedihan dan penderitaan.

Saat aku tenggelam di samudera nestapa,aku memimpikan penyelamat jiwaku yang mengantarkanku pada kekasihku.

Dia,sahabatku...

Yang memberi kekuatan pada jiwa dan ragaku.

Dengan mendengarkan arahan sahabatku,dapat kutatap kekerdilanku.

Seperti dia ikatkan tubuh lemasku pada tubuhnya,menyatu dan kutegap bersama ketegaran jiwanya.

Saat ketergesaan dan ketakutanku di payungi oleh kesabaran,ketenangan dan kebijaksanaanya.

kelapangan dadanya meredakan kecemasan dalam diriku.

Kala senja ,sahabatku menyanyikan lagu harapan dan kemudian senyuman halus berbinar dari wajahnya.

Mengawali malam panjangku yang terang tanpa sinar rembulan dan bebintang.

Memeluk hangat dalam dekapan,berbekal mimpi tuk bertemu kekasihku di masa depan .

Sahabatku,selalu saja dapat ku bertemu dalam kenangan dan aku tak'kan mungkin akan melupakanmu.

Sulam hati

dalam kesepian,ku sulam kembali perasaan ini.
Berbekal serpihan-serpihan hati,ku bawa ketepian danau hijau.
Kesejukan yang

Sulam hati

Dalam kesepian,ku sulam kembali perasaan ini.
Berbekal serpihan hati,ku bawa ketepian danau hijau.
Kesejukan yang tercipta dari hembusan semilir angin,
Seakan dia mengajak manari jari-jariku tuk terus bekerja,
Walau sempat berpikir 'kan sia.
Sedikit riakan air yang tercipta,
Dari datangnya kegelisahan mahluk didalam sana.
Akankah dia mengabarkan pesan terburuk bagi pekerjaanku,
ataukah dia iba atas penderitaanku yang tak kunjung sirna,
yang pasti dia bangga atas usahaku,tuk bangkit kembali dari keterpurukan.
Lakunan ini,takkan pernah kuhentikan,
Semasih angin setia menemani dengan kemesraan,
Selagi waktu masih mengijinkanku menghembuskan nafas kehidupan.
Kehancuran t'lah tercipta,penyesalan tiada guna,kehidupan terus berlanjut tanpa menunggu hati sembuh terobati.

Teruntukmu....

Aku selalu ingin bersamamu.....

Melihat senyum manismu.....

Mendengar tawa ceriamu.....

atau mengusap tetesan air matamu.


Bila sudah habis semua hal yg bisa membuat kamu tertawa,aku benamkan kepalaku kedalam lumpur.
karena,bahagiamu adalah kehormatanku.

Kekasihku

Dia adalah kekasihku....
Yang mampu membawaku terbang keatas awan.
Menghias langit dengan rangkaian bintang2 yg membentuk kata cinta.
Dia yg mampu melembutkan suaraku,meredakan amarahku dikala fajar tiba.
Berbicara tentang hukum cinta dengan tatapan kasih sayang kepadaku.
Kala senja,dia menyanyikan lagu harapan kemudian senyuman halus berbinar dari wajahnya.
Saat malam tiba,aku yg penakut dipeluknya.
Dengan kelapangan dadanya,meredakan kecemasan dalam diriku.
Dia adalah kekasihku....
Anugerah terindah dalam hidupku

Cinta

Selebihnya adalah rasa percaya...akan aku titipkan kepadamu
dan selanjutnya adalah perasaan yg aku tujukan padamu.
Karena,sudah beribu detik aku arungi
bermil jalan aku lewati,
meski belum tentu dapat aku lihat kaligrafi indah,
yang mengkalamkan siratan2 hatimu yg merasakan resonansi hati yg tersampaikan oleh angin yg berhembus indah menjamah pelupuk rasa tersensitif yg kamu sebut sebagai CINTA.

Aku Jatuh Cinta

Di palung hatiku yg paling dalam,ada satu nama yg terukir dengan indah.
Nama yang pertama dan terakhir dibentuk.
Bukan tangan yg melukisnya,melainkan perasaan lembut dan suci yg telah menjadikannya ada.
Dengan belaian rasa ikhlas membetahkan kalbu untuk tetap bersamanya.
Suara penuntun yg menenangkan dan membuaiku untuk memasuki alam tak terduga tapi diidam-idamkan.
Tiga kata yang terus terucap oleh suara yg membuat kita tersenyum dan tak percaya dengan alunan katanya.
Seribu pertanyaan yg sama menghujani otaknya.
Satu kalimat singkat yg mengalun membahagiakan dan terus terucap "AKU JATUH CINTA".
Entah sang pemimpi tersebut menyadari atau tidak?
Entah percaya atau tidak,yang jelas itu perasaan yg ingin terucap dari bibir sang pendosa ini.